Model Harrod-Domar: Teori Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Investasi dan Tabungan

 



Model Harrod-Domar adalah teori pertumbuhan ekonomi yang menekankan peran investasi, tabungan, dan efisiensi modal dalam menentukan pertumbuhan ekonomi. Model ini dikembangkan oleh Roy Harrod dan Evsey Domar pada tahun 1930-an dan 1940-an untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Asumsi Dasar Model Harrod-Domar

  1. Tabungan (S) Berbanding Lurus dengan Pendapatan Nasional (Y)

    • Semakin besar pendapatan nasional, semakin besar jumlah tabungan.
    • Ditulis dalam persamaan: S=sYS = sY dengan s sebagai rasio tabungan terhadap pendapatan.
  2. Investasi (I) Meningkatkan Kapasitas Produksi

    • Investasi menciptakan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan stok modal.
  3. Efisiensi Modal Ditentukan oleh Rasio Modal-Output (ICOR – Incremental Capital Output Ratio)

    • Semakin rendah ICOR, semakin efisien penggunaan modal.
    • Ditulis dalam persamaan: ΔY=Ik\Delta Y = \frac{I}{k} dengan k sebagai ICOR.

Persamaan Dasar Model Harrod-Domar

Persamaan pertumbuhan ekonomi dalam model ini adalah:

g=skg = \frac{s}{k}

Di mana:

  • g = Tingkat pertumbuhan ekonomi
  • s = Rasio tabungan terhadap pendapatan nasional
  • k = ICOR (Rasio modal-output tambahan)

Dari persamaan ini, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi jika tingkat tabungan tinggi (s) dan efisiensi modal tinggi (k rendah).

Implikasi Model Harrod-Domar

  1. Pentingnya Investasi

    • Pertumbuhan ekonomi memerlukan tingkat investasi yang cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi.
  2. Peran Tabungan dalam Pertumbuhan

    • Semakin banyak tabungan yang dikonversi menjadi investasi, semakin cepat pertumbuhan ekonomi.
  3. Risiko Ketidakseimbangan

    • Jika investasi terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan dengan tabungan, bisa terjadi pengangguran atau inflasi.

Kelebihan Model Harrod-Domar

✅ Menjelaskan hubungan antara investasi, tabungan, dan pertumbuhan ekonomi.
✅ Memberikan dasar bagi perencanaan pembangunan ekonomi di negara berkembang.
✅ Membantu memahami dampak ketidakseimbangan pertumbuhan terhadap stabilitas ekonomi.

Kelemahan Model Harrod-Domar

❌ Tidak mempertimbangkan faktor teknologi dan inovasi dalam pertumbuhan ekonomi.
❌ Mengasumsikan hubungan tetap antara modal dan output, yang tidak selalu berlaku di dunia nyata.
❌ Tidak memperhitungkan faktor tenaga kerja dan fleksibilitas dalam perekonomian.

Kesimpulan

Model Harrod-Domar adalah teori yang menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi bergantung pada tingkat tabungan dan investasi, serta efisiensi modal yang digunakan. Model ini sering digunakan dalam perencanaan pembangunan ekonomi, terutama di negara berkembang, meskipun memiliki keterbatasan dalam menangkap kompleksitas faktor pertumbuhan jangka panjang.

Komentar

POPULER

Pembangunan Infrastruktur Fisik dan Digital: Fondasi Penting Menuju Indonesia Maju

Internet of Things (IoT): Jaringan Cerdas yang Mengubah Dunia

SILABUS MATA KULIAH Pengantar Ekonomi Pembangunan

Data Center: Fondasi Penting Dunia Digital Modern

Smart City: Konsep Kota Cerdas Menuju Masa Depan Berkelanjutan