Indeks Pembangunan Manusia (IPM/Human Development Index - HDI)
Komponen Utama IPM
IPM mengukur pencapaian pembangunan manusia berdasarkan tiga dimensi utama:
-
Umur Panjang dan Sehat (Kesehatan)
- Diukur dengan harapan hidup saat lahir (life expectancy at birth).
- Mencerminkan tingkat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
-
Pendidikan
- Diukur dengan rata-rata tahun sekolah (mean years of schooling) dan harapan lama sekolah (expected years of schooling).
- Menggambarkan akses masyarakat terhadap pendidikan dan kualitas sumber daya manusia.
-
Standar Hidup yang Layak (Ekonomi)
- Diukur dengan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita dalam Purchasing Power Parity (PPP).
- Menunjukkan tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Perhitungan IPM
Setiap dimensi diberikan nilai antara 0 hingga 1, lalu dihitung sebagai rata-rata geometris dari ketiga dimensi tersebut dengan rumus sebagai berikut:
Kategori IPM
Berdasarkan skala 0 - 1, UNDP mengklasifikasikan IPM ke dalam empat kategori:
- IPM ≥ 0,800 → Sangat Tinggi
- 0,700 ≤ IPM < 0,799 → Tinggi
- 0,550 ≤ IPM < 0,699 → Sedang
- IPM < 0,550 → Rendah
Pentingnya IPM
- Membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan manusia.
- Menunjukkan tingkat kemajuan suatu negara tidak hanya berdasarkan ekonomi, tetapi juga kualitas hidup masyarakat.
- Memudahkan perbandingan kesejahteraan antar negara atau wilayah.
Secara keseluruhan, IPM memberikan gambaran yang lebih luas tentang pembangunan dibandingkan sekadar melihat pertumbuhan ekonomi, karena mempertimbangkan aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan secara bersamaan.
Komentar
Posting Komentar